4 Jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Followers di Media Sosial

2 min read

4 Jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Followers di Media Sosial

Jenis influencer terbagi berdasarkan jumlah followers atau pengikutnya. Semakin besar jumlah pengikut yang dimiliki, maka semakin besar biaya endorse yang mereka terima. Jika Anda berminat menjadi influencer, simak terlebih dahulu tingkatan influencer di bawah ini!

4 Jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Followers

Jumlah pengikut memiliki peran penting, khususnya bagi seseorang yang bekerja sebagai influencer. Secara umum, bidang pekerjaan ini terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan tingkatan followers Instagram atau media sosial lainnya. Jenis-jenis tersebut meliputi:

1. Influencer Nano

Nano merupakan jenis influencer yang paling kecil, yaitu jumlah followers dari 1.000 hingga 10.000. Meski jumlah pengikutnya sedikit, keberadaan influencer jenis nano ini cukup membantu kegiatan marketing suatu brand, karena tarifnya yang lebih murah.

Selain karena tarifnya lebih terjangkau sekitar Rp50.000,00-Rp700.000,00; target audiensnya juga lebih optimal. Sebab, interaksi antara influencer dengan pengikutnya lebih sering terjadi. Interaksi inilah yang akan membuat proses marketing bekerja efektif.

Pemasaran dengan sentuhan personal dan lebih intim akan membuat audiens merasa mendapatkan rekomendasi produk atau jasa dari orang yang mereka percaya selayaknya teman. Hal ini akan mendorong munculnya tindakan berdasarkan iklan atau ulasan produk.

Namun, kelemahan dari jenis pertama ini adalah cara penyampaian marketing tidak atau belum profesional. Sebab, mereka cenderung memanfaatkan media sosial hanya sebagai wadah menuangkan ide dan hobi. Jadi, pengetahuan tentang pentingnya engagement belum sepenuhnya mereka sadari.

2. Micro Influencer

Jenis kedua ini berada di atas nano. Jumlah pengikutnya mencapai 10.000 hingga 100.000. Biasanya, audiens lebih menaruh kepercayaan yang tinggi pada jenis influencer micro, karena menguasai bidang tertentu, seperti makeup atau fashion.

Berkat keahliannya tersebut, micro bisa dengan mudah mendapatkan followers yang loyal dan percaya terhadap setiap konten yang mereka unggah. Segmentasi pengikut pada jenis micro biasanya berusia antara 18-24 tahun.

Keunggulan lain dari jenis micro adalah tarif jasa yang terjangkau yaitu Rp700.000,00-Rp1.000.000,00. Namun, jenis micro sudah menyadari pentingnya engagement media sosial untuk kepentingan marketing.

3. Macro Influencer

Jika jumlah pengikutnya mencapai 100.000 hingga 1 juta, maka influencer tersebut masuk dalam kategori macro.

Jumlah pengikut yang cukup banyak membuat jangkauan promosi semakin luas dan memiliki dampak besar terhadap brand atau produk yang bekerja sama. Audiens atau pengikut macro cenderung beragam, sehingga tidak hanya fokus pada satu segmentasi saja.

Biaya atau tarif menggunakan jasa macro biasanya lebih besar yaitu sekitar Rp1.000.000,00-Rp5.000.000,00. Namun, biaya ini akan sebanding dengan marketing yang sesuai harapan. Sebab, macro biasanya cukup peduli dengan brand awareness para klien.

4. Mega Influencer

Terakhir, ada mega influencer yang memiliki pengikut lebih dari 1 juta. Biasanya, influencer yang masuk dalam kategori ini berprofesi sebagai artis atau orang-orang yang memiliki pengaruh cukup besar kepada masyarakat banyak.

Jumlah pengikut yang banyak tentu sangat berdampak baik terhadap kegiatan marketing. Inilah kenapa biaya atau tarif dari mega cenderung lebih besar dari jenis-jenis sebelumnya, yaitu mulai dari Rp10.000.000,00 per unggahan.

Kegiatan marketing atau promosi dari mega cenderung lebih profesional dan tertata. Biasanya, mereka memiliki tim creative yang akan membuat kegiatan marketing jadi lebih menarik serta efektif.

Maka, tidak heran jika brand besar cenderung memilih kategori influencer mega untuk memasarkan produk atau jasa demi meningkatkan jumlah penjualan atau meningkatkan brand awareness.

Jumlah Followers Memiliki Pengaruh Sangat Penting

Dari rangkuman di atas, menunjukkan bahwa jumlah followers media sosial memiliki pengaruh sangat penting, khususnya dalam dunia marketing. Peluang menjadi influencer pun akan terbuka lebar jika memiliki jumlah pengikut yang banyak.

Meningkatkan jumlah pengikut di media sosial bisa dilakukan menggunakan layanan media sosial seperti Pusat Panel SMM yang menyediakan berbagai layanan, seperti followers, likes, dan interaksi penting lainnya sesuai kebutuhan media sosial. Yuk, tingkatkan followers Instagram maupun akun media sosial Anda lainnya sekarang juga!