Terdapat beberapa jenis konten yang dilarang di Youtube. Pengelola media sosial maupun pebisnis yang memanfaatkan kanal Youtube sebagai bagian dari strategi marketing, perlu memahaminya dengan seksama.
Beberapa jenis konten terlarang tersebut melanggar pedoman komunitas. Alasannya adalah karena dapat membahayakan bagi para penonton. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan dari kelima jenis video terlarang ini.
5 Jenis Video yang Dilarang di Youtube
Pihak Youtube membuat kategori video-video yang mereka anggap membahayakan para penonton. Sejauh ini, terdapat lima kategori yang menjadi acuan, seperti berikut:
1. Video yang Membahayakan Anak
Jenis video yang pertama adalah yang membahayakan anak-anak. Selain berusaha melindungi anak dengan setelan Youtube Kids, pihak Youtube juga melarang pengunggahan video yang memang berbahaya.
Misalnya, video yang menampilkan perundungan dan perkelahian anak di bawah umur. Selain itu, Anda juga tidak boleh menayangkan video yang menempatkan anak-anak pada situasi bahaya, seperti uji nyali, aktivitas yang berpotensi akan membuat anak cedera, aksi stunt, maupun prank yang berbahaya.
Sebab, video semacam ini dapat memberi dampak negatif pada anak, baik dari sisi psikologis, emosional, dan pembentukan karakternya.
2. Video dengan Thumbnail Tertentu
Jenis konten yang dilarang di Youtube berikutnya adalah yang memiliki thumbnail tertentu yang tidak sesuai pedoman komunitas. Thumbnail adalah gambar atau sampul video. Gambar ini umumnya berfungsi untuk membantu penonton mengidentifikasi video sebelum melakukan klik untuk menontonnya.
Pengunggah video harus berhati-hati dalam memasang thumbnail. Sebab, beberapa gambar mungkin dapat melanggar pedoman komunitas. Contohnya yang mengandung unsur seksual, adegan dengan darah, serta kata-kata vulgar.
3. Konten Seksual
Berikutnya adalah konten seksual. Pasti Anda mudah mengerti mengapa hal ini menjadi jenis video terlarang, sebab konten seksual mengandung pornografi yang dilarang oleh undang-undang. Maka, segala macam video yang terkait tidak akan dapat beredar di Youtube.
Walau demikian, terdapat area abu-abu untuk konten semacam ini, yaitu video-video yang memang tujuan pembuatannya adalah untuk pendidikan, kesehatan, sains, dan seni. Youtube akan melakukan pemeriksaan sebelum menayangkannya.
4. Konten Menyakiti Diri Sendiri
Jenis konten yang dilarang di Youtube berikutnya adalah yang menayangkan adegan menyakiti diri sendiri dan bunuh diri. Sebab, video semacam ini dapat membahayakan bagi penonton, antara lain menyebabkan trauma psikologis dan dapat menjadi pemicu bagi mereka yang memang sudah memiliki gangguan tertentu.
5. Memuat Kata-Kata Vulgar
Jenis terakhir adalah video yang memuat kata-kata vulgar. Hal ini termasuk dalam narasi video, judul, hingga kata-kata yang tertulis pada video seperti thumbnail. Beberapa kata yang masuk dalam kategori vulgar, antara lain yang mengarah pada seksual, tindakan kekerasan, dan sebagainya.
Akibat Memposting Konten yang Dilarang di Youtube
Patut Anda ketahui juga, apabila Anda tetap nekat memposting konten-konten terlarang, maka Youtube akan menghapus video Anda tersebut. Kemudian, mereka akan memberikan Anda peringatan tanpa penalti, jika hal tersebut Anda lakukan baru pertama kali.
Jika Anda masih mengabaikan peringatan tersebut, maka Youtube akan memberikan teguran hingga pemberhentian channel Anda.
Mari Meningkatkan Popularitas Tanpa Melanggar Kebijakan Youtube!
Pemahaman tentang video yang dilarang di Youtube sangatlah penting. Sebab, hal ini tentu mempengaruhi popularitas sebuah akun pada media sosial yang satu ini.
Jika Anda telah mematuhi pedoman dan sudah memposting jenis-jenis konten yang aman untuk penonton, tetapi masih sepi viewers atau subscribers, jangan khawatir! Anda bisa menggunakan jasa Pusat Panel SMM yang mampu meningkatkan jumlah likes, views, shares, serta subscribers channel Youtube Anda. Soal biaya jasa sangat terjangkau dan ada jaminan kualitas yang bisa Anda dapatkan ketika memesan layanan.