Sementara Elon Musk terus bereksperimen dengan Twitter dengan baru baru ini melakukan perubahan logo twitter menjadi x dan mendorong pengguna untuk membayar agar mendapatkan fungsionalitas penuh dalam aplikasi, pesaing Twitter milik Meta, Threads, tampaknya mengalami perlambatan dari peluncuran awal, berdasarkan data penggunaan pihak ketiga terbaru. Saat Ini Threads Mengalami Penurunan Pengguna.
Penurunan Penggunaan Threads
Sensor Tower melaporkan bahwa jumlah pengguna aktif harian Threads telah turun sekitar 70% sejak peluncuran, data.ai melaporkan bahwa unduhan Threads telah melambat secara signifikan. Berbagai ahli bahkan sudah memprediksi bahwa aplikasi berita real-time Meta akan gagal, menyusul pertumbuhan pesat hingga mencapai 100 juta anggota.
Pertimbangan yang Penting
Walaupun terjadi penurunan pengguna, masih terdapat peluang untuk Threads berkembang. Beberapa faktor yang perlu di perhatikan:
- Threads masih dalam tahap dasar, memiliki fungsionalitas yang terbatas dan opsi posting yang sedikit. Fitur penting yang akan datang adalah “Following” feed, yang akan memudahkan pengguna untuk mengikuti konten yang di pilih.
- Terdapat minat yang tinggi pada platform alternatif yang mampu memberikan pengalaman serupa juga berfungsi dengan baik. Beberapa selebriti dan jurnalis juga menunjukkan minat tinggi dalam platform ini.
- Threads sedang menembus pasar seluler yang sedang berkembang di India dan Brasil. Jika platform ini mendapat traksi di kawasan ini, pengguna baru akan terus berdatangan.
Kesimpulan
Meskipun angka terbaru menunjukkan bahwa pengguna Threads mengalami penurunan, lebih tepat untuk menganggapnya sebagai jeda sebelum lonjakan baru. Dengan pengenalan fitur baru atau pengguna Twitter yang beralih karena perubahan yang di usulkan oleh Musk, Threads masih memiliki peluang untuk bersaing dengan Twitter.